PADANG – Senin (5/9), Menteri
Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir
bertemu dengan sekitar 2000 orang penerima beasiswa Bidikmisi dari
Universitas Negeri Padang (UNP), Universitas Andalas (Unand), dan
beberapa Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di daerah se-Sumatera Barat.
Bertempat di Gedung Olahraga UNP, Nasir
berkesempatan memberikan beasiswa secara simbolis kepada 12 orang
mahasiswa penerima Bidikmisi dan memberikan apresiasi untuk 4 mahasiswa
bidikmisi paling berprestasi.
Menurut Rektor UNP, program bidikmisi
ini merupakan program luar biasa dalam memberikan akses kepada anak-anak
yang kurang beruntung secara ekonomi supaya dapat kuliah dan
berprestasi.
“Apalagi anak-anak bidikmisi ini banyak
yang cerdas-cerdas. Lomba-lomba kemahasiswaan yang ada, mereka dapat
tunjukkan prestasinya dalam lomba tersebut. Amat luar biasa,” ucap
Rektor UNP Ganefri.
Intan Ahmad Dirjen Belmawa dalam
laporannya juga jelaskan fakta baru menunjukkan bahwa pemberian Beasiswa
Bidikmisi telah memberikan dampak ikutan selain bagi mahasiswa itu
sendiri, yaitu meningkatnya prestasi dan iklim akademik di suatu
perguruan tinggi. Dengan adanya mahasiswa Bidikmisi, maka kualitas
perguruan tinggi juga meningkat. Ini terjadi karena mahasiswa penerima
beasiswa Bidikmisi memiliki prestasi yang dapat dibanggakan (IPK
rata-rata di atas 3), sehingga mampu meningkatkan prestasi atau kualitas
perguruan tinggi.
“Hal ini diperkuat dengan data tahun
2015 menunjukkan bahwa lebih dari 51% mahasiswa Bidikmisi memperoleh IPK
antara 3,0-3,5, dan lebih dari 28% memperoleh IPK > 3.5, serta 0.7 %
mempunyai IPK 4,0. Ini adalah suatu prestasi yang amat membanggakan,”
tegasnya.
Menurut Menristekdikti Mohamad Nasir
pada kesempatan tatap muka dengan mahasiswa yang hadir mengatakan
beasiswa Bidikmisi mampu membuat mahasiswa yang mencapai impiannya
dengan perjuangan agar berhasil meraih cita-citanya dimasa depan.
“Tingkatkan lagi prestasi anda sekalian,
karena ketika anda lulus, tawaran dari luar negeri untuk melanjutkan
kuliah terbuka lebar, mereka yang minta, bukan kita. Kalian pasti bisa,
kalian pasti mampu, Negara hadir untuk anda semua,” ujar Nasir dengan
semangat.
Nasir juga jelaskan bahwa pada tahun
2016 ini, kuota beasiswa bidikmisi ditingkatkan dari 60.000 menjadi
75.000, sedangkan untuk biaya hidup, Nasir kedepan akan bekerjasama
dengan Menteri Dalam Negeri melalui Pemerintah Daerah akan membantu
meningkatkan biaya hidup anak-anak Bidikmisi. (DZI)
http://ristekdikti.go.id/program-bidikmisi-ubah-budaya-prestasi-dan-iklim-akademik-perguruan-tinggi/
http://ristekdikti.go.id/program-bidikmisi-ubah-budaya-prestasi-dan-iklim-akademik-perguruan-tinggi/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar