Beberapa guru menganggap bahwa memberi hukuman fisik ke siswa
termasuk efektif dalam mengatur kelas. Namun seperti dilansir UNICEF,
ada tips bagi guru untuk mendisiplinkan siswa tanpa kekerasan. Dengan
begitu kasus guru dipidana orangtua siswa seperti yang terjadi
belakangan ini tidak akan terulang kembali.
Guru perlu menerapkan tindakan disiplin non-fisik sebagai alternatif.
Contohnya, guru dapat meminta siswa untuk menulis sebuah pernyataan
yang menggambarkan efek negatif dari perilaku mereka, atau meminta maaf
atas kesalahannya di depan teman sekelas. Bisa juga anak nakal dapat
ditempatkan di kursi paling belakang sebagai hukumannya.
Selain itu, guru dapat meminta siswa untuk melakukan pekerjaan
akademik tambahan. Kemudian juga orangtua siswa perlu hadir ke sekolah
untuk berdiskusi dengan anda tentang perilaku mereka.
Hukuman lainnya
yaitu membantu menyirami tanaman di kebun sekolah atau menyapu kelas.
Siswa akan belajar menghormati dari orang di sekitarnya. Sebuah studi
di Amerika membuktikan bahwa siswa yang sering mendapatkan perlakuan
paksa di sekolah, lebih banyak terlibat tindak kejahatan di luar
sekolah. Guru dan orangtua perlu belajar untuk mengkomunikasikan
perasaan mereka kepada siswa dan anaknya.
Tindakan disiplin akan lebih efektif jika sekolah sudah menetapkan
peraturannya sehingga jika ada yang melanggar, hukuman menjadi hal yang
biasa. Sebaiknya ketika membuat aturan di dalam kelas, ajaklah siswa
untuk bersama menentukan hukuman apa yang tepat dan tidak terlalu
memberatkannya.
Sumber http://edupost.id/metode-pembelajaran/cara-mendisiplinkan-siswa-tanpa-kekerasan/
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Semarak GIAT SD yuk kita rame-rame nyanyikan dan membuat gerakkan untuk senam GIAT SD Untuk lyrik lagu dan jinglenya boleh nonton di chann...

-
Depan SMK-SMTI Padang setelah ikut Senam Kesehatan Jasmani di GOR Agus Salim kata anak jaman sekarang yang kekinian--foto trowback gagal...
-
Because berkunjung ke situs teman terus dapat ide yap, referensi film berdasarkan dunia pendidikan. Filmnya memang sudah lama, dulu no...
-
Foto dari Facebook Maida Berjuang itu memang butuh segalanya. Perjuang dimulai Kontigen Singkil melawan Kontigen Sanggau, kekalahan ha...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar