Australia merupakan rumah bagi sejumlah universitas terbaik di
dunia. Institusi pendidikan di setiap negara bagian Negeri Kanguru
mempunyai kelebihan masing-masing untuk menarik perhatian calon murid.
Menteri Pendidikan Australia, Peter Collier berkunjung ke Jakarta
hari ini, Senin (2/5/2016) bersama dengan sejumlah perwakilan rektor
dari 5 universitas ternama di kota Perth, Australia bagian Barat.
Salah satu tujuan utama kedatangannya ke Jakarta adalah untuk
mempromosikan kembali 5 universitas terbaik di dunia yang berlokasi di Perth: University of Western Australia, University of Notre Dame, Murdoch University, Curtin University, dan Edith Cowan University.
“Lima universitas ini merupakan beberapa di antara yang terbaik dan
diakui oleh seluruh dunia. Prospek untuk mendapatkan pekerjaan juga
sangat mudah setelah lulus, karena itu Perth adalah kota tepat bagi
pelajar,” kata Peter disela pertemuan dengan wartawan di Horizon Club
Level 23, Shangri-La Hotel, Jakarta, Senin (2/5/2016).
Ia juga mengatakan bahwa biaya kuliah pun sudah berubah menjadi lebih
murah dibandingkan universitas lain di negara bagian lainnya.
“Dulu banyak orang kesulitan mau kuliah di Australia karena biayanya
sangat tinggi. Sekarang di Perth kami menawarkan biaya pendidikan lebih
rendah dibandingkan daerah lainnya,” ungkapnya.
Wakil Rektor University of Notre Dame, Profesor Celia Hammond
menjelaskan bahwa masing-masing dari kelima universitas tersebut
mempunyai keunikan tersendiri yang membuatnya disorot sebagai salah satu
di antara yang terbaik.
“Lima universitas membawa lima misi yang berbeda dan menonjol di
aspek yang berbeda satu sama lain. Contohnya untuk University of Notre
Dame, teknik mengajar yang dinilai sangat baik membuat namanya
melonjak,” tuturnya.
Wakil Rektor University of Western Australia, Paul Johnson lanjut
menjelaskan bahwa banyak faktor pendukung yang membuat setiap
universitas disorot, seperti fasilitas, teknik mengajar, kelebihan dari
segi pengetahuan untuk fakultas tertentu, dan masih banyak lagi.
“Perth kini menjadi kota universitas atau kota pelajar,” kata Paul.
Menteri Pendidikan Australia bersama
dengan perwakilan universitas bergengsi tersebut dikabarkan akan
bertemu dengan pihak Kementerian Pendidikan Indonesia besok, Selasa 3
Mei 2016 untuk mendiskusikan kerjasama konkret di bidang ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar